Cari Blog Ini

Home

Selasa, 15 Desember 2015

Bandara Kurang Layak Penerbangan Banjarmasin Jeddah Tertunda

BANJARMASIN – Warga Banjarmasin harus menunda mimpinya merasakan penerbangan dengan Garuda Indonesia ke Jeddah. Pasalnya, Garuda menunggu perluasan Bandara Syamsudinnoor.

GM BO Banjarmasin Cecep Budiman mengatakan, rute Banjarmasin-Jeddah diharapkan bisa terealisasi pada 2017 mendatang. Syaratnya, Bandara Syamsudinnoor lebih bagus dari saat ini.

Menurut Cecep, kondisi Bandara Syamsudinnoor saat ini masih kurang layak untuk penerbangan dengan airbus. Sebab, kapasitas airbus mencapai 400 penumpang sehingga memerlukan bandara yang luas.

"Memang untuk haji masih bisa Banjarmasin-Jeddah karena bagasi langsung diterima di asrama haji, kalau berharap pada conter bagasi yang ada di bandara, maka bisa dibayangkan antrenya yang panjang," ucap Cecep, Selasa (8/12) kemarin.

"Mudah-mudahan 2017 kondisi bandara sudah bagus, sehingga kami bisa merealisasikan rute Banjarmasin-Jeddah," tegas Cecep.

 


 
 
 

4 komentar:

Berita mengatakan...

Bro di Syamsudin Noor sekarang sudah bisa loe untuk penerbangan Umroh dari Banjarmasin langsung Madinah ini linknya m.kaltimpost.co.id/berita/detail/251390-sekarang-ke-madinah-bisa-lewat-banjarmasin

Berita mengatakan...

Banjarbaru - Jemaah yang akan melaksanakan umroh dari Kalimantan Selatan kini tidak perlu lagi harus melalui bandara-bandara Internasional lain seperti Bandara Juanda Surabaya, Bandara Soekarno - Hatta Jakarta, dan lain sebagainya, sebab PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Syamsudin Noor telah mengoperasikan secara resmi terminalnya dengan menggandeng maskapai Lion Air membuka penerbangan langsung dari Banjarmasin-Batam-Jeddah dan Madinah, Arab Saudi.

Penerbangan pada hari Selasa, 15 Desember 2015 dari maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 116 tipe Airbus A330-300 yang mengangkut jemaah sebanyak 437 orang merupakan gabungan dari seluruh jemaah dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah merupakan penerbangan perdana yang membawa jemaah umroh dari Banjarmasin ke Jeddah dan Madinah dengan rencana waktu keberangkatan 08.35 WITA. Maskapai Lion Air ini akan beroperasi satu kali dalam sepekan setiap hari Selasa.

PT. Angkasa Pura I (Persero) optimis pembukaan rute baru ke Jeddah dan Madinah ini akan mendapat sambutan positif, apalagi animo masyarakat di Kalimantan Selatan dan sekitarnya untuk berumroh cukup tinggi, sehingga kapasitas pesawat diyakini dapat terisi penuh. Pangsa pasar rute ini cukup besar, PT Angkasa Pura I (Persero) berupaya untuk memfasilitasi keinginan warga Kalimantan Selatan khususnya untuk berumroh. "Penerbangan langsung akan menarik minat jemaah karena disamping mempersingkat waktu tempuh juga mengurangi biaya. Dengan rute baru ini Jemaah umroh hanya butuh 9 jam untuk terbang dari Banjarmasin-Batam-Jeddah", disampaikan oleh General Manager Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Handy Heryudhitiawan.

Beroperasinya penerbangan langsung Banjarmasin-Batam-Jeddah dan Madinah ini sesuai dengan permintaan besar dari pasar umroh Kalimantan Selatan. Selain itu juga didukung oleh kedekatan negara Arab Saudi dan Indonesia yang memiliki budaya Islam yang serupa dan hubungan perdagangan yang kuat terutama di bidang energi dan sumber daya manusia. Penerbangan selanjutnya yaitu tanggal 22 dan 29 Desember 2015 yang sudah disiapkan oleh Lion Air.

- See more at: http://syamsudinnoor-airport.co.id/detail/berita/penerbangan-umroh-langsung-dari-bandara-syamsudin-noor-resmi-dimulai-#sthash.JoDiAOrX.dpuf

Berita mengatakan...

Tolong diuploadkan informasinya.....

Unknown mengatakan...

itu transit dahulu ke Hang Nadim Batam... soalnya kalo Berat Total Pesawatnya Maksimum... Panjang landasan pacu minimum 5000 meter... Lion siasatinya dengan mengurangi kapasitas avturnya. mungkin dikurangi 50% baru full isi di Batam... tp ini hitungan biayanya agak rugi sih... ya mungkin Garuda analisanya karena faktor biaya dan kondisi eksisting bandara juga kurang layak...