Cari Blog Ini

Home

Sabtu, 07 September 2013

Draft konsinyasi

BANJARBARU – Draft konsinyasi yang dibuat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Banjarbaru rupanya telah rampung. Ini mengartikan bahwa Panitia Pengadaan Tanah (P2T) sudah siap dalam hal konsinyasi. Draft ini sendiri berupa perhitungan lahan pembebasan 75 persen lebih dan pemetaan lahan yang sudah dan belum dibebaskan. Ketua Tim P2T DR Syahriani Syahran membenarkan bahwa BPN Banjarbaru telah menyampaikan hasil perhitungan lahan pembebasan yang sudah lebih 75 persen plus petanya. Saat ini tim-nya sedang melakukan verifikasi terhadap peta yang sudah dibuatkan oleh BPN. Peta ini sendiri berupa gambaran lahan yang sudah dibebaskan atau dibayarkan oleh tim dan yang belum dibebaskan. "Tim sedang melakukan pengecekan peta yang sudah dibuat. Kali aja ada yang sudah dibebaskan atau dibayarkan termuat di sana belum dibebaskan. Jadi kita cek dahulu satu persatu," pungkasnya kepada Radar Banjarmasin, Kamis (5/9) kemarin. Terpisah, Kasi Pengurusan Hak dan Pendaftaran Tanah Badan Pertanahan Negri (BPN) Kota Banjarbaru Sofia Rachman mengatakan, rampungnya penyusunan draft konsinyasi setelah dilakukan konsultasi ke Kanwil BPN Kalsel. "Sesuai dengan aturan nomor 36 tahun 2005 tentang pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum, yakni konsinyasi sebagaimana yang telah disebutkan tadi memang ada, namun ada tahapannya," jelasnya. Ditambahkan, Kasi Pengukuran dan Pemetaan BPN Kota Banjarbaru Khairil Anwar, pihaknya menyerahkan berkas konsinyasi tersebut pada Selasa (3/9) tadi. Kabar gembiranya kata dia, ada 8 pemilik lahan yang mau menjual lahannya. "Artinya 8 orang ini setuju untuk dilakukan pembayaran. Dengan demikian pembebasan lahan kemungkinan sudah hampir 80 persen. Karena kalau ditotal tinggal 90 bidang lahan yang belum dibebaskan," ujarnya. (mat/ij/ran)

0 komentar: