Cari Blog Ini

Home

Senin, 06 Februari 2017

pengembangan Bandara Syamsuddin Noor

Banjarmasin - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pengembangan Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin akan dimulai pada Maret 2017. Hal tersebut disampaikan Menhub dalam kunjungan kerjanya ke Banjarmasin, Minggu (5/2).

"Awal Maret dibangun. Selesai awal 2019. Insha Allah tidak molor," jelas Budi Karya dalam siaran pers, Minggu (5/2).

Turut mendampingi Menhub Budi, Sekda Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Harris Makkie, GM Angkasa Pura I Banjarmasin Handy Heryudithiawan, dan Kepala Proyek Pembangunan Bandara Baru Ir. Touchid.

Budi mengatakan, sangat mendukung pembangunan bandara untuk menjadikan Banjarmasin menjadi kota yang lebih maju.

"Banjarmasin kota yang luar biasa. Masyarakatnya sangat dinamis. Untuk itu kita ingin masyarakat Banjarmasin maju. Dan menjadi kewajiban negara melalui PT Angkasa Pura I untuk menghadirkan bandara yang bisa melayani masyarakat dengan baik. Biasanya kalau bandara diperbesar, penumpang akan meningkat dan daerah di sini maju, " ujarnya.

Saat ini pergerakan penumpang di Bandara Syamsuddin Noor sudah mencapai 3,5 juta penumpang per tahun. Sementara terminal seluas 9.043 m2 tersebut hanya mampu menampung hingga 1 juta penumpang per tahun. Sementara landasan pacu baru 2.500 x 45 m, dan apron hanya mampu menampung 12 pesawat saja.

Pembangunan tahap I direncanakan akan dimulai pada Maret 2017. Pembangunan yang dilakukan di antaranya yaitu, perluasan terminal menjadi 50.359 m2 yang dapat menampung hingga 6 juta penumpang per tahun. Landasan pacu akan dikembangkan menjadi hingga 3.000 x 45 m, dan perluasan apron berkapasitas hingga 18 pesawat.

Tidak hanya itu, terminal kargo juga akan diperluas menjadi 5.000 m2 dari kondisi saat ini yang hanya 802 m2. Mengantisipasi pergerakan barang yang terus meningkat dengan rata-rata peningkatan 10 persen per tahunnya.

Pembangunan akan terus dilakukan hingga tahap 4. Saat itu bandara ditargetkan sudah memiliki terminal penumpang seluas 103.953 m2 yang dapat menampung hingga 12 juta penumpang pertahunnya.

Menhub meminta dukungan Pemda untuk membangun akses jalan menuju bandara, sehingga pada saat bandara selesai dikembangkan di tahun 2019, jalannya pun sudah jadi.

Lebih lanjut, Menhub mengingatkan kepada PT Angkasa Pura I selaku pengelola bandara, agar berhati-hati, selalu memperhatikan aturan-aturan yang berlaku, serta selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait, untuk menghindari konflik sosial yang dapat menghambat pembangunan.

"Kalau melakukan pembangunan itu bukan keinginan kita saja. Banyak stakeholder, pemilik tanah, kemampuan keuangan, pasar, regulasi. Kan kita bukan negara diktator. Tidak boleh memaksakan kehendak. Makanya saya minta PT Angkasa Pura I hati-hati supaya jangan terjadi konflik sosial dan melanggar hukum," imbuhnya.

Selain itu, Menhub Budi berpesan kepada PT Angkasa Pura I agar desain bandaranya menonjolkan budaya Banjarmasin.

"Saya minta GM Bandara untuk tonjolkan kearifan lokal budaya. Tetapi tetap modern," ungkapnya.

 


 
 
 

3 komentar:

Anonim mengatakan...

http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/03/03/ternyata-sudah-ada-pemenang-lelang-soal-bandara-syamsuddin-noor

budimangirls mengatakan...

terimakasih infonya, tapi kok pengumuman secara resmi di ap1 kok gak ada ya? mohon infonya. terimakasih

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.