Cari Blog Ini

Home

Rabu, 12 Maret 2014

Deadline bandara

BANJARBARU – Rencana ground breaking pengembangan Bandara Syamsudin Noor tak lama lagi bakal terealisasi. General Manager (GM) Angkasa Pura 1 Bandara Syamsudin Noor Achmad Munir memastikan awal April ini pengembangan bandara sudah bisa dimulai. "Lokasi sudah ditentukan dan dalam dua tiga hari ke depan kita akan titipkan uang ke pengadilan untuk proses konsinyasi," ucapnya kepada Radar Banjarmasin, Kamis (6/3). Lokasi ground breaking yang sudah ditentukan berada di dekat apron bandara. Lokasinya berdekatan dengan aset tanah milik Pemprov Kalsel dan TNI AU. Di lokasi tersebut nantinya akan dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor bersama pemerintah baik provinsi maupun kota. Terkait konsinyasi, Munir menjelaskan pihaknya dalam dua atau tiga hari ke depan akan menitipkan uang kepada Pengadilan Negeri Banjarbaru guna membayar 16 persen lahan yang belum dibebaskan. Jumlah uang yang dititipkan sendiri mencapai puluhan miliar. "Uang itu untuk membayar lahan masyarakat yang belum dibebaskan melalui konsinyasi," jelasnya. Terpisah, Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin berharap target ground breaking awal April nanti tidak meleset. Ia secara khusus juga sudah meminta pihak otoritas bandara untuk mempersiapkan ground breaking dengan baik. "Awal April saya minta ground breaking, kalau tidak meleset kan paling tidak dua tahun lagi baru selesai," katanya. Rudy mengaku ingin sekali melihat bandara kebanggaan warga Kalsel itu dikembangkan menyesuaikan pertumbuhan jumlah penumpang. Meski sebenarnya Rudy sadar masa jabatannya tak sampai 2 tahun lagi. "Walaupun saya tidak jadi gubernur lagi tapi saya akan bangga kalau bandara selesai dibangun. Harapan ini adalah impian sebelum masa jabatan saya berakhir 2015 nanti," ungkapnya.

0 komentar: