Cari Blog Ini

Home

Rabu, 20 Februari 2013

landasan pacu harus diperpanjang

KBRN, Banjarmasin: Pemerintah Kalimantan Selatan dan instansi terkait perlu berkordinasi memikirkan perpanjangan landasan pacu bandara Syamsudin Noor menjadi 3.000 meter.Bandara Syamsudin Noor merupakan salah satu bandara yang digunakan untuk pemberangkatan jemaah haji di Indonesia khususnya embarkasi haji Banjarmasin. Landasan pacu bandara tersebut saat ini memiliki panjang hanya 2.500 meter
sehingga hanya mampu didarati pesawat dengan kapasitas 325 orang untuk pemerangkatan jamaah haji.
Yang cukup mengkhawatirkan, saat ini adanya isu bahwa ke depan pemerintah Arab Saudi nantinya hanya menerima pesawat penerbangan haji dengan ukuran besar yang kapasitasnya mencapai 400-an orang, untuk
mengurangi jumlah pesawat yang berdatangan ke negara tersebut setiap musim hajinya, sehingga kalau itu  diterapkan, bandara Syamsudin Noor tidak akan bisa didarati pesawat berbadan lebar tersebut karena terbatasnya panjang landasan pacu, sehingga mungkin status sebagai embarkasi haji akan terancam dicabut. "Agar pemerintah daerah berkordinasi dengan instansi terkait guna memperpanjang landasan pacu 500 meter sehingga nantinya panjang landasan pacu bandara Syamsudin Noor mencapai 3000 meter dan bisa didarati pesawat besar kapasitas 400-an penumpang," demikian dikatakan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji  Kanwil Kementrian Agama Kalsel, Sukriansyah (18/2/2013)
Dengan begitu diharapkan posisi bandara Syamsudin Noor akan tetap menjadi embarkasi haji di Indonesia apabila pemerintah Arab Saudi ke depan hanya menerima kedatangan pesawat haji kapasitas besar saja.
Sukriansyah menambahkan, saat ini minat masyarakat Kalimantan Selatan untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci sangat tinggi, hal itu terlihat dari daftar tunggu atau waiting list haji untuk Kalimantan Selatan
mencapai lebih dari 54 ribu orang, sehingga diperlukan waktu sekitar 13 tahun untukmerealisasikan pelaksanaan haji tersebut.

0 komentar: